ANAK HEBAT PANTANG MENYERAH
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Salam sejahtera buat anak-anakku yang hebat.
Bagaimana kabar kalian?, saya berharap kalian semua dalam keadaan
baik-baik saja, dan semoga Allah Swt. Melindungi dan senantiasa menjaga
kesehatan kita. Amin..
Anak-anakku, hampir satu tahun kita tidak bertemu, lewat lembaran
ini saya ingin meluapkan rasa rindu pada kalian. Rasa
hati ingin bertemu dengan kalian setiap hari,
belajar bersama dan melihat senyum kalian seperti dulu. Akan tetapi, keadaan
membawa kita agar sementara menumpuk rindu itu sampai masa pandemi ini
benar-benar berlalu.
Anak-anakku saat ini kita
mengalami keadaan yang sama, yaitu kita sama-sama mengahadapi pandemi covid-19.
Banyak hal yang secara drastis berubah mulai dari cara belajar kita, aktivitas kita
bahkan cara kita berkomunikasi semua serba terbatas. Kita semua tahu keadaan
seperti ini tidak hanya menimpa negara kita saja, tapi negara yang lain juga
mengalami hal yang sama. Meskipun demikian keadaan kita saya berharap kalian
tetap semangat dalam belajar, teruslah bermimpi, gapai cita-cita kalian,
tancapkan harapan yang tinggi dan yakinlah bahwa Allah Akan mengabulkan semua
itu.
Anak-anakku saya tahu belajar dimasa pandemi
melalui daring tidaklah mudah, kalian dituntut untuk bisa belajar mandiri,
belajar dari rumah dengan banyak tugas menumpuk
yang diberikan bapak/ibu guru, kadang lemotnya jaringan internet dan
tidak punya pulsa turut menambah beban dan menghambat dalam proses belajar
kalian. Tapi, kita harus menyadari hidup memang kombinasi yang indah antara
bahagia dan derita atau dari suka dan duka. Bahkan kita tahu disekeliling kita
ada banyak alasan kenapa orang harus memilih menyerah, tapi kita tidak boleh
melakukan hal tersebut. Kita harus tetap semangat, selalu optimis dan berjuang
serta selalu bergerak untuk maju dan pantang menyerah.
Saya yakin kalian adalah anak-anak yang kuat
dan hebat. “Tiada beban tanpa pundak”, percayalah tiada kesulitan yang lebih
besar dari solusi yang Allah berikan untuk kalian. Jika ada kesulitan maka akan
selalu diiringi dengan dua kemudahan. Itulah yang menjadi janji Allah. Teruslah
berlari, jangan berhenti dan lalu kembali. Majulah jangan pernah takut apa yang
di depan sana, karena masa depan hanyalah diketahui olehNya. Tugas kalian
adalah bertakwa, menjalani segala perintahnya dan melakukan yang terbaik dari
apa yang sanggup engkau kerjakan. Teruslah belajar, nak..!!
Terakhir untuk kalian anak-anakku yang hebat,
Berbaktilah pada orang tua karna itu adalah jalan
terbaik dan menjadi kemudahan dalam menggapai ridhoNya. Maafkan jika dalam satu
tahun ini, saya banyak melakukan kesalahan dan kekurangan dalam mengajar
kalian. Walaupun saat ini kita terpisah dari jarak janganlah kalian bersedih,
tetaplah berdoa agar kedaan kembali normal dan kita bisa bertemu lagi dengan
semnagat yang baru.
Gurumu
Alleicya