Rectoverso
Curhat Buat Sahabat sahabatku, usai tawa ini izinkan aku bercerita: telah jauh ku mendaki sesak udara di atas puncak khayalan jangan sampai kau di sana telah jauh, ku terjatuh pedihnya luka di dasar jurang kecewa dan kini sampailah, aku di sini yang cuma ingin diam, duduk di tempatku menanti seorang yang biasa saja segelas air ditangannya kala ku terbaring....sakit yang sudi dekat, mendekap tanganku mencari teduhnya dalam mataku dan berbisik, "pandang aku, kau tak sendiri, oh dewiku...." demi Tuhan, hanya itulah yang itu saja yang ku inginkan telah lama, kumenanti satu malam sunyi untuk ku akhiri dan usai tangis ini, aku kan berjanji untuk diam, duduk di tempatku menanti seorang yang biasa saja segelas air ditangannya kala ku terbaring....sakit menentang malam, tanpa bimbang lagi demi satu dewi yang lelah bermimpi dan berbisik, "selamat tidur, tak ...