Saturday, January 29, 2011

Efek Tidur dengan Lampu Menyala


Efek Tidur dengan Lampu Menyala

Ternyata kita tidak boleh menyepelekan kebiasaan tidur. Karena dari kebiasaan itu sangat menentukan kesehatan atau bahkan sebagai alarm awal sebagai tanda tanda kita mengidap suatu penyakit.
Tidur dengan membiarkan lampu dalam keadaan menyala dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat mengghentikan produksi zat melatonin. Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan mengehentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tesebut mengatakan “sekali anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”. Jumlah anak-anak pengidap leukemia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda di bawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukemia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur. Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam sampai jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift.
Pada kenyataannya orang-orang buta memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau hijau, jika anak-anaknya takut dalam kegelapan. Akan tetapi tidur dalam keadaan gelap total akan lebih baik.

No comments:

Post a Comment

trimakasih atas kunjungan dan komentar anda!!!