HAKIKAT, TUGAS DAN FUNGSI PENDIDIKAN
ISLAM
Oleh: Tu’nas Fuaidah
A.
Hakikat Pendidikan Islam
Hakikat pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa
secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan
serta perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak didik perkembangannya.
Dan pendidikan itu menumbuhkan, melainkan mengembangkan kearah tujuan akhir.
Dan jelas sudah bahwa proses pendidikan merupakan usaha membimbing, mengarahkan
potensi hidup manusia yang berupa kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan
belajar, sehingga terjdilah perubahan di dalam kehidupan pribadinya sebagai
makhluk individual dan sosial serta dalam hubungannya dengan alam sekitar.
B. Tugas
dan Fungsi Pendidikan Islam
John Dewey
menyatakan bahwa pendidikan itu adalah s uatu proses tanpa akhir. Dengan demikian,
fungsi dan tugas pendidikan berlangsung secara kontinue dan berkesinambungan
bagai spiral yang sambung-menyambung dari satu jenjang kejenjang yang lain. Dan
yang selalu mengikuti kebutuhan manusia dalam bermasyarakat.
Tugas dan fungsi
itu selalu bersasaran pada manusia yang tumbuh dan berkembang mulai dari
kandungan ibu samapai saat meninggal dunia.
Tugas pendidikan
dapat dibedakan dari fungsinya, diantaranya adalah:
1.
Tugas pendidikan adalah membimbing dan
mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak didik dari satu tahap ketahap
lain sampai meraih titik kemampuan yang optimal.
Bimbingan dan pengarahan
tersebut menyangkut potensi berupa kemampuan dasar serta bakat-bakat manusia
yang menuju kearah kematangan yang sangat optimal dan dalam proses yang
sedemikian juga ada hambatan-hambatan mental dan spiritual, seperti hambatan
pribadi dan hambatan sosial, yang berupa hambatan emosional dan lingkungan masyarakat
yang tidak mendorong kepada kemajuan pendidikan dan sebagainya.
2.
sedangkan fungsi pendidikan adalah
menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan tugas pendidikan tersebut dapat
berjalan lancar. Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan bersifat
struktural dan institusional.[1]
-
Arti dan tujuan struktural menurut
terwujudnya struktur organisasi yang mengatur jalannya proses kependidikan yang
dilihat dari segi verrtikal maupun horiozontal, sedangkan faktor-faktor
pendidikan dapat berfungsi secara interaksional (saling pengaruh mempengaruhi
satu sama lain) yang mempunyai tujuan kepada pencapaian tujuan pendidikan yang
diinginkan.
-
Arti dan tujuan institusional
mengandung implikasi bahwa proses kependidikan yang terjadi di dalam struktur
organisasi itu diatur untuk lebih
menjamin proses pendidikan berjalan secara konsisten dan berkesinambungan mengikuti
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang cenderung kearah tingkat kemampuan
yang optomal. Oleh karena itu, terwujudlah berbagai jenis pendidikan formal
maupun non formal.
Di dala m
filsafat pendidikan Islam oleh H. Hamdani Ihsan. Tujuan pendidikan Islam yaitu,
sasaran yang akan dicapai seseorang atau
sekelompok yang akan melaksanakan pendidikan Islam. Menurut ahmad D. Marimba
fungsi tujuan itu ada 4 macam, yaitu:
- Mengakhiri usaha
- Mengarahkan usaha
- Tujuan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama
- Memberi nilai (sifat) pada usaha-usaha itu.
Ahmad D. Marimba
menjelaskan 2 macam tujuan, yaitu tujuan sementara dan tujuan akhir
- Tujuan sementara
Adalah sasaran sementara yang harus
dicapai oleh umat Islam yang , melaksanakan pendidikan Islam. Tujuan sementara
disini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniah, pengetahuan
membaca, menulis, pengetahuan ilmu-ilmu kemasyarakatan, kesusilaan, keagamaan,
kedewasaan jasmani-rohani dan sebagainya.
- Tujuan akhir
Adalah terwujudnya kepribadian muslim,
yaitu kepribadian yang seluruhnya mencakup aspek-aspek mencerminkan ajaran
Islam. Menurut Marimba, aspek-aspek tersebut adalah:
a. Jasmani
b. Kejiwaaan,
seperti cara berfikir, sikap, pendirian dan lain-lain.
c.
Kerohanian
yang luhur, seperti kepercayaan dan lain-lain.
Fungsi
Pendidikan Islam
Pengembangan ciri khas pendidikan
agama Islam
- mengembangkan program pendidikan agama Islam yang lebih dalam dan menjaga pengembangan materi pelajaran Islam sesuai dengan tingkat dan jenjan pendidikan.
- mengembangkan kelompok program mata pelajaran umum yang diintegrasikan dengan pendekatan nilai-nilai agama Islam sesuai dengan tingkat dan jenjang pendidikannya.
- mengembangkan suasana keagamaan yang mencerminkan suasana keagamaan yang mencerminkan sikap dan perilaku yang sarwa ibadah yang bersumberkan ajaran agama Islam sesuai dengan usia perkembangannya masing-masing.
DAFTAR
PUSTAKA
Muzayyin
Arifin, M.Ed., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi aksara, 1994
Muzayyin
Arifin, M. Ed., Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi aksara, 2003
Hamdani
Ihsan, H.A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka
Setia, 2001
Depag RI, Panduan Pengembangan Ciri Khas
Madrasah, 2005.
No comments:
Post a Comment
trimakasih atas kunjungan dan komentar anda!!!